PRINSIP MPASI
ARKANANTA KAHESANG WIHARIMA
Sebenernya setiap ibu punya kebijakan masing-masing buat anaknya, mau mulai kapan dan apa yang mau dikasih dulu. Dan pasti masing-masing ibu punya pertimbangan sendiri dan pastinya mau yang terbaik buat anaknya.
Dan berhubung tanggal 27 April besok arka udah mulai makan dan artinya lulus ASI Eksklusif 6 bulan *aamiin*. Emaknya rempong bikin aturan yang akan ditempel di kulkas rumah sebelahan sama menu MPASInya Arka bualn pertama..Sekalian post di blog aja buat kenang-kenangan *loh*
No makanan instan pabrikan termasuk biskuit bayi
Konon dulunya makanan instan bayi ini dipake saat ada bencana, agar bayi terhindar dari gizi buruk efek bencana.
Dan juga agar terhindar dari penyakit tambahan karena alat masak dan bahan makanan yang kotor macam diare dll maka diciptakanlah makanan instan ajaib tinggal seduh. Namapun makanan instan kan, pasti banyak pengawetnya. orang dewasa aja gak boleh banyak-banyak makan makanan instan apalagi bayiiikk.
Dan karena aku punya *insya Alloh selalu diusahakan* akses, waktu dan gak dalam keadaan bencana makanya pinginnya mengusahakan semua makanan yang akan diberikan ke mas arka adalah makanan rumahan, karena lebih bergizi, tanpa bahan pengawet dan zat kimia lainnya. Boleh kalau terpaksa makan makanan instan kalo darurat, pas bencana *amit-amit* atau pas piknik dan gak memungkinkan kasih makan bener. PIKNIK KE BULAN misalnya.
No Gula Garam
dikhawatirkan setelah mengenal gula dan garam, bayi cenderung lebih picky eater alias pilih pilih makanan. Gula garam tidak dianjurkan untuk bayi di bawah umur 1 tahun, juga karena pencernaan bayi belum sempurna untuk mencerna gula dan garam.
Tidak menggunakan bahan makanan bayi berbahan dasar tepung
Misal mau bikin bubur beras ya dari berasnya, rendem dulu, masak, haluskan, saring begitu2 deh ya. Ini termasuk gasol yang tersohor itu dan tepung-tepung lainnya. Tepung tidak boleh diberikan ke bayi, karena semakin kecil partikel makanan, kandungan glutennya semakin tinggi, dimana gluten ini akan memperberat kerja pankreas dan akan menimbulkan potensi terkena DIABETES lebih besar dibanding yang tidak mengkonsumsi gluten. Dan gluten konon memberbesar kemungkinan anak terkena autisme apabila memang anak memiliki kecenderungan tersebut
3 Days Wait Rule
Sebenernya harusnya 4 hari sih ya, tapi ya 3 hari aja gak papa kali ya nak..
Untuk semua makanan yang baru di kenalkan ke bayi, Maknan Arka diberikan selama 3 hari secara berturut-turut dengan tujuan untuk mengamati reaksi alergi yang muncul karena makanan tersebut. Kalo ternyata TATA (tidak ada tanda tanda alergi)
Dan ada aja yang komentar “saklek bgt sih”, “sok idealis bgt deh”, “fleksibel aja nanti nurutin anaknya” edebre edebreeeeeee..
Macam jaman keras kepala ASI dulu..
Sebisa mungkin ibu pengin nerapin gold standart buat arka nak, namanya juga mengusahakan maksimal buat anak, lagipun anak juga anakku sendiri kan..
Untungnya keluarga semua mendukung, dan percaya apa yang aku terapin ke arka udah pasti gak asal-asalan. Utinya arka bahkan ikut semangat arka mau makan, dan komentarnya bikin adem ati:
“ dulu jaman kasih makan kamu gak begitu2 amat, tapi sih ibu tetep mulai dari 6 bulan, jaman makin maju ya, banyak penelitian baru dan valid, masuk akal juga sih, ayok aja mau pake metode apa, semangat juga ikut belajarnya”
Buat yang suka nyinyir:
My kids, my rules, jangan riwil, jangan cerewet, jangan banyak komentar negatif kalo gak mau tak jorokin ke kali. *mak Galak*
Bismillaaaaaahh
Semoga lancar dan konsisten!!
Ibuk Loves you mas Arka :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar