Breastfeeding Story

Heyhoo..

Rasanya udah lama gak nulis blog pasca cuti melahirkan anak lanang, sampe overload pengin sharing.. hihiii..

Menjadi orang tua baru bagi saya dan suami bener-bener merubah hidup TOTAL.. in a good way yaa..

Banyak sekali pengalaman yang ingin ditulis setidaknya untuk kenang-kenangan biar bisa reopen and reminder kelak..

Tapi kenapa memulai dengan menulis cerita tentang menyusui?? Kenapa bukan tentang cuti hamil, melahirkan dl gitu? Hehehe..

Karena eh karena ini part yang menurut saya paling drama dengan campur aduk perasaan didalamnya..

Dulu.. ketika belum melahirkan saya termasuk yang sibuk mengedukasi diri tentang ASI, IMD, proses pelekatan menyusu yang benar, tata laksana ASI perah, browsing ttg review breastpump dll

apakah itu semua membuat proses menyusui saya lancar kaya jalan Tol??

Hihiiii.. ternyata tidak dongg..

Momen menyusui saya yang pertama adalah pada saat melahirkan arka, my super precious baby boy, saya berkesempatan melaksanakan IMD, karena sebelumnya sudah saya diskusikan dengan Obsgyn dulu..

Apakah sukses?? Arka memilih tidur di dada saya daripada mencari putting susu saya untuk dihisap.. L

Namun saya kemudian tidak terlalu mempush diri saya untuk sukses IMD karena melihat arka tertidur di dada saya saya jadi sibuk menangis terharu.. hahaha..

Setelah selesai proses observasi diruang delivery dan pindah keruang rawat gabung saya mencoba menyusui arka kembali, sukses??

Arka tampak kesusahan karena puting saya datar, walaupun arka menangis histeris namun saya yakin ASI saya keluar.

Saat itu drama menyusuipun dimulai, malam pertama arka terus menangis yang diartikan dia kehausan.. kata-kata, “ASImu gak keluar”, “putingmu jelek”, “kasih sufor aja sementara”, “bayimu agak kuning” mulai mengganggu..

Tapi saya gak mau menyerah dong, saya yakin ASI saya cukup, dan berpegang pada teori bahwa bayi newborn lambungnya masih seukuran kelereng sehingga bisa bertahan 2-3 hari tanpa ASI..

Yah, lingkungan saya kurang mendukung saya untuk ng-ASI waktu itu, saya bisa maklum karena mereka tidak tega mendengar Arka nangis terus-terusan sampai serak.. L

Paginya arka mulai tenang, setelah pulang dari RS, drama menyusui menjadi jadi.. L

Arka makin sering nangis histeris, komentar-komentar menyudutkan makin sering terdengar.. keep calm and breastfeeding pokoknya.. saya tutup kamar, saya susuin arka dibantu suami.. iya, dibantu suami, karena saya belum bisa menggendong dan menyusui sendiri.. (padahal sebelumnya kalo liat orang nyusuin suka nggampangin L)

Dan karena posisi menyusui yang belum benar, puting kiri saya jadi compal, iya compaaaaal bukan lecet lagi.. ada bagian yang hilang dan membuat luka yang cukup dalam dan lebar.. tapi karena kekeuh nyusuin ya ttp aja disusuin ke arka.. rasanya??? Aaahhh jangan tanya deh L

Walau begitu, arka masih terus nangis, seperti pengen bilang, “aku masih laper bu”

Mulai saat itu, setiap arka nangis, saya ikut nangis.. babyblues syndrome..

Saya merasa superrrrr capek, sedih, kurang sosial support dan merasa jadi ibu yang buruk buat arka. Pada momen ini biasanya ibu baru menyerah dan akhirnya memilih memberikan sufor pada babynya..

Tapi babyblues tidak berlangsung lama, mungkin sekitar satu minggu. Saya mulai berpikir kalau saya stress ASI makin seret, maka kemudian untuk menambah volume ASI segala cara saya upayakan, mulai dari nyemilin katuk, minum dan makan banyak, berusaha gak stress dan happy, meminta dukungan sosial, sampai pompa ASI setiap jam..

Awal-awal pompa asi, untuk dapat 30ml saja butuh waktu 1 jam dan sambil berurai airmata karena merasa “kenapa ASIku sedikit” ditambah backsound Arka yang histeris minta susu.. hasil pompaan langsung diberikan ke arka pakai media sendok, walaupun arka tetap menyusu langsung pada saya.. begitu seterusnya sampai hampir sebulan.. hahahhaaa..

Hasil pumping tiap hari semakin meningkat menurut saya karena saya konsisten untuk terus memerah, karena ASI itu by demand, makin sering payudara dikosongkan makin cepet isi lagi.. makin banyak dikeluarin makin banyak diproduksi, itu aja pokoknya yang ada di kepala saya.. sampai ketika usia arka sebulan, dalam 1 sesi pumping saya bisa dapat 200-300 ml J Sudah bisa mulai nabung ASIP untuk arka ketika nanti saya mulai berkerja..

Dan untuk konsisten pumping ini gak mudah sih menurut saya, selesai nen-in arka, harusnya bisa ikut istirahat, saya memilih untuk pumping, tengah malam setelah diajak begadang arka dengan mata setengah terpejam saya pumping, subuh-subuh tidur juga baru sejam dua jam, saya pumping lagi. pokoknya saya memilih untuk konsisten dengn jadwal yang saya buat yakni 3 jam sekali pumping!! demi stok ASIP ketika nantinya saya bekerja kembali..

Hati saya berbunga-bunga.. selain arka udah gak serewel awal2, saya juga membuktikan pada lingkungan sosial saya bahwa ASI SAYA CUKUP!!!! Bahkan luber-luber *aamiin*

Pada dasarnya lingkungan sosial saya paham bahwa ASI adalah yang terbaik untuk bayi, alasan mereka hanya gak tega aja denger arka nangis trs..

Karena sering saya “kuliah”in mereka perlahan mulai mengerti mengapa saya ng-ASI sampai keras kepala, mereka mulai paham bahwa ASI adalah makanan ajaib, dan hak setiap bayi mendapat ASI.. sekarang mereka bangga pada saya, bahkan mereka sudah ketulah suka “kuliah”in ASI ketetangga yang masih suka berpendapat bahwa ibu yang kasih ASI itu gak mampu beli sufor.

Apakah selesai dramanya?

Belum dooonggg *eh lah kok bangga*

3 minggu sebelum cuti hamil berakhir, saya memutuskan melatih arka minum dengan media dot, karena saya pikir untuk mempermudah kerja pengasuhnya nanti..

Dan arka langsung pinter aja nen pake dot, tapiiiiiii.. dia jadi bingung putting!!

Gak mau menyusu langsung sama sekali, hati saya rasanya patah berkeping-keping, ditolak anak sendiri *yaelaaah*

Lalu latian menyusui dimulai lagi L

Seminggu full saya susuin langsung, singkirkan dot, singkirkan sendok..

Dua minggu sisanya saya selang seling dot dan nen langsung, berhasil dongggg.. *bangga*

Dan sekarang saya sudah mulai bekerja, hati agak tenang ninggalin Arka dengan stok ASIPnya 80 botol kaca @100ml dan 30 plastik ASIP @100-180 ml..

Saya sadar betul kunci keberhasilan ng-ASI adalah tekad dan ketelatenan yang kuat!!!

Semoga bisa menuntaskan Hak nya arka atas ASI sampai 2 taun!! SEMANGAT!!!!

ARKA 2 BULAN,

ARKA 2 BULAN

ARKA 1 BULAN

ARKA 1 JAM :*

STOK ASIP ARKA